DAMPAK ESTRAK DAUN GANJA (Cannabis sativa Linn) SEBAGAI AGEN ANESTESI TERHADAP HISTOPATOLOGI INSANG IKAN KOI (Cyprinus carpio Koi)

Zulfahmi, Ilham (2018) DAMPAK ESTRAK DAUN GANJA (Cannabis sativa Linn) SEBAGAI AGEN ANESTESI TERHADAP HISTOPATOLOGI INSANG IKAN KOI (Cyprinus carpio Koi). In: Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan 2018. Universitas Asahan, Kisaran, pp. 317-323. ISBN 978-602-50396-1-4

Text 26. ILHAM ZULFAHMI 317-323.doc - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (5MB)

Abstract

Berbagai penelitian mulai dikembangkan dalam rangka mencari bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai agen anestesi ikan, khususnya yang berasal dari ekstrak tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan histopatologi ikan koi setelah dianestesi menggunakan ekstrak ganja. Sampel daun ganja dipisahkan dari batangnya untuk kemudian diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96 %. Ikan Koi (Cyprinus carpio Koi) dengan kisaran bobot rata rata 10 gram dengan kisaran panjang 11 – 13 cm dikoleksi dari Balai Benih Ikan (BBI) Batee Iliek kabupaten Bireuen. Ikan uji dibagi kedalam empat perlakuan berbeda yaitu Perlakuan A (1 mL.L-1 ekstrak daun ganja), perlakuan B (1,5 mL.L-1 ekstrak daun ganja), perlakuan C (2 mL.L-1 ekstrak daun ganja), perlakuan D (4 mL.L-1 ekstrak daun ganja). Metode yang digunakan dalam pembuatan preparat histologis mengacu pada Humason dengan pewarnaan Hematoksilin dan Eosin. Perubahan histopatologi insang yang teramati akibat paparan ekstrak daun ganja meliputi hyperplasia, epithelial lifting dan lamellar fusion. Intensitas histopatologi semakin tinggi seiring meningkatnya dosis pemaparan. Pada dosis tertinggi ditemukan perubahan histopathologi berupa lamellar fusion yang tidak ditemukan pada perlakuan dosis lainnya.

Actions (login required)

View Item