KORELASI BAHAN ORGANIK TERHADAP KELIMPAHAN KIJING (ANODONTA WOODIANA) DI KABUPATEN MERAUKE

W., Merly, S.L, Louloulia and Masiyah, Siti (2018) KORELASI BAHAN ORGANIK TERHADAP KELIMPAHAN KIJING (ANODONTA WOODIANA) DI KABUPATEN MERAUKE. In: Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan 2018. Universitas Asahan, Kisaran, pp. 267-274. ISBN 978-602-50396-1-4

Text Louloulia, W., Merly, S.L., dan Siti Masiyah.pdf - Published Version Download (588kB)

Abstract

Kabupaten Merauke dikenal dengan Hasil Perikanan Daratnya karena terdapat sungai dan rawa.Rawa di Kabupaten Merauke juga tersebar pada area Taman Nasional Wasur.Rawa Wasur merupakan salah satu rawa yang berada dalam kawasan Taman Nasional Wasur yang disekitarnya terdapat pohonbus dan juga tumbuhan air lainnya.Terdapat banyak organisme yang berasosiasinya diantara Kijing. Kijing dengan nama latin Anodonta woodiana merupakan organisme air tawar, yang hidupnya membenamkan diri dalam substrat lumpur atau pasir pada dasar sungai maupun rawa. Kijing (Anodontawoodiana) termasuk dalam filum moluska. Ciri umum dari filum ini adalah memiliki tubuh simetri, lunak dan ditutupi mantel yang menghasilkan zat kapur, serta bernafas dengan insang. Dengan menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis kelimpahannya, sehingga berhasil dikumpulkan sebanyak 1.474 individu, yang tersebar pada Stasiun I sebanyak 101 ind., Stasiun II sebanyak 1.333 ind. dan Stasiun III sebanyak 40 ind. Kelimpahan Kijing (Anodonta woodiana) di Kawasan Taman Nasional Wasur, selama tiga bulan didapatkan nilai rata-rata 0,003 ind/m² - 0,296 ind/m² dan untuk kelimpahan Kijing (Anodonta woodiana) perstasiun didapatkan nilai berkisar 40 – 1.333. Korelasi BOT dengan Kelimpahan Kijing menunjukkan korelasi positif dengan nilai determinasi berkisar antara R² 0,8088-R² 0,9449.

Actions (login required)

View Item