PEMANFAATAN BATANG PISANG SEBAGAI KOMPOS DENGAN JARAK TANAM YANG BERBEDA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L)

Wahyudin Purba, Deddy and Gunawan, Heru (2018) PEMANFAATAN BATANG PISANG SEBAGAI KOMPOS DENGAN JARAK TANAM YANG BERBEDA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L). In: Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan 2018. Universitas Asahan, Kisaran, pp. 282-292. ISBN 978-602-50396-1-4

Text Deddy Wahyudin Purba, Heru Gunawan.pdf - Published Version Download (435kB)

Abstract

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah batang pisang kepok, benih bawang merah varietas Brebes, dan bahan-bahan untuk membuat kompos batang pisang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK-F) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah kompos batang pisang dengan 4 taraf yiatu K0 (0 kg/plot), K1 (0,5 kg/plot), K2 (1,0 kg/plot) dan K3 (1,5 kg/plot), sedangkan faktor kedua adalah perlakuan jarak tanam yang berbeda, terdiri dari 3 taraf yautu J1 (20 cm x 20 cm), J2 (20 cm x 25 cm) dan J3 ( 20 cm x 50 cm). Perlakuan pemberian pupuk kompos batang pisang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan K3 menghasilkan tinggi tanaman tertinggi 36,47 cm, jumlah anakan perumpun 9,22 anakan dan produksi per plot sebesar 1,25 kg/plot. Perlakuan jarak tanam berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan J3 menghasilkan tinggi tanaman tertinggi 35,70 cm, jumlah anaka perumpun 7,58 anakan dan produksi per plot 1,00 kg. Interaksi pemberian pupuk kompos batang pisang dan perlakuan jarak tanam berbeda tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah

Actions (login required)

View Item